Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jelaskan Arti Pendidikan Tamansiswa Berdasarkan Pancasila

Jelaskan Arti Pendidikan Tamansiswa Berdasarkan Pancasila


Jelaskan arti pendidikan tamansiswa berdasarkan pancasila. Pendidikan Tamansiswa, didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tahun 1922, merupakan salah satu pelopor pendidikan nasional yang memiliki filosofi dan nilai-nilai luhur. Pendidikan Tamansiswa berlandaskan pada Pancasila, ideologi bangsa Indonesia, yang mencerminkan cita-cita untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya.

Jelaskan Arti Pendidikan Tamansiswa Berdasarkan Pancasila

Memahami arti pendidikan Tamansiswa berdasarkan Pancasila penting untuk mengetahui bagaimana nilai-nilai luhur bangsa ditanamkan dalam proses pendidikan. Hal ini juga akan membantu kita memahami peran penting pendidikan Tamansiswa dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi muda Indonesia.

Pembahasan

1. Makna dan Filosofi Pendidikan Tamansiswa

Pendidikan Tamansiswa memiliki lima asas yang menjadi pedoman, yaitu:

  • Tut Wuri Handayani: Memberikan tuntunan dan arahan kepada anak didik agar dapat menemukan jalan hidupnya sendiri.
  • Kodrat Alam: Setiap anak didik memiliki potensi dan bakat yang unik dan perlu dikembangkan secara optimal.
  • Kebangsaan: Pendidikan Tamansiswa bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan siap membangun bangsa.
  • Kerakyatan: Anak didik didorong untuk berani mengemukakan pendapat dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah.
  • Kemandirian: Pendidikan Tamansiswa bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang mandiri dan mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Filosofi pendidikan Tamansiswa yang berpusat pada anak didik sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Asas Tut Wuri Handayani mencerminkan nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan, di mana pendidik berperan sebagai pembimbing dan pelindung anak didik. Asas Kodrat Alam dan Kebangsaan mencerminkan nilai Persatuan, di mana pendidikan Tamansiswa ingin melahirkan generasi muda yang bersatu padu dan cinta tanah air. Asas Kerakyatan dan Kemandirian mencerminkan nilai Kerakyatan dan Keadilan Sosial, di mana pendidikan Tamansiswa ingin menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

2. Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan Tamansiswa

Nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam berbagai aspek pendidikan Tamansiswa, antara lain:

  • Ketuhanan Yang Maha Esa: Pendidikan Tamansiswa menumbuhkan rasa cinta dan takut kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mengembangkan sikap toleransi antarumat beragama.
  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Pendidikan Tamansiswa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, seperti keadilan, kesetaraan, dan peradaban.
  • Persatuan Indonesia: Pendidikan Tamansiswa memupuk rasa cinta tanah air dan nasionalisme.
  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Pendidikan Tamansiswa menerapkan asas demokrasi dalam proses pembelajaran.
  • Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Pendidikan Tamansiswa berusaha untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah Tamansiswa:

  • Penanaman nilai-nilai agama dan moral
  • Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pendidikan
  • Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan rasa cinta tanah air
  • Pengembangan sikap demokrasi dan musyawarah mufakat
  • Pemberian kesempatan yang sama kepada semua anak didik tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan

3. Peran Pendidikan Tamansiswa dalam Membentuk Karakter dan Kepribadian Generasi Muda Indonesia

Pendidikan Tamansiswa membantu membentuk karakter dan kepribadian generasi muda yang beriman, berakhlak mulia, berwawasan kebangsaan, dan berjiwa Pancasila. Lulusan Tamansiswa diharapkan menjadi pribadi yang:

  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Berbudi pekerti luhur
  • Berpengetahuan luas
  • Trampil
  • Berwawasan kebangsaan
  • Mandiri
  • Berjiwa Pancasila

Contoh alumni Tamansiswa yang telah berkontribusi positif bagi bangsa dan negara:

  • Ki Hajar Dewantara (pahlawan nasional)
  • Soedirman (jenderal TNI dan pahlawan nasional)
  • Mohammad Hatta (wakil presiden pertama Indonesia)
  • Buya Hamka (ulama dan sastrawan)
  • Taufiq Ismail (penyair)

Kesimpulan

Jelaskan arti pendidikan tamansiswa berdasarkan pancasila. Pendidikan Tamansiswa merupakan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan Indonesia. Pendidikan Tamansiswa memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi muda Indonesia yang beriman, berakhlak mulia, berwawasan kebangsaan,

Posting Komentar untuk "Jelaskan Arti Pendidikan Tamansiswa Berdasarkan Pancasila"